Pendidikan Iman pada anak

Pendidikan Iman pada anak

MANTAN Ketua Persatuan Guru Melayu Singapura, DR Bibi Jan Mohd Ayyub, menyatakan bahwa sekolah madrasah tidak menjamin anak-anak memiliki iman yang kuat.

Hal itu diungkapkan dalam Seminar Internasional Muslimah Hidayatullah yang diadakan pada Senin (8/6/15) di Hotel Grand Menteng, Matraman, Jakarta.

Dr Bibi, begitu ia akrab disapa, meyakini dengan pasti bahwa keluarga adalah tonggak pertama dan utama dalam pembentukan fondasi iman seorang anak.

Keluarga pula yang akan membentuk kepribadian seseorang sampai ia dewasa. Maka dari itu, wajib hukumnya bagi orang tua untuk terus belajar dan menuntut ilmu agar mampu mendidik anak dengan benar.

“Jika pondasi imannya sudah kuat, InsyaAllah sekolah manapun akan semakin menguatkan imannya. Namun bila pondasinya lemah, maka bersekolah di Mekkah sekalipun akan percuma,” tegasnya dengan logat Melayu yang khas.

Penerima Comrade of Labour Awardtahun 2005 itu juga mengatakan bahwa dalam sebuah keluarga, sinergitas merupakan hal yang sangat penting untuk membangun mutu keluarga.

Sinergi, menurutnya, merupakan penyatuan elemen-elemen baik yang dimiliki setiap individu dalam keluarga. Hal itulah yang dapat meningkatkan kualitas keluarga meski tidak terlalu sering bersama.

“Sinergi berbeda dengan energi. Sinergi lah yang menyatukan energi-energi positif dalam sebuah keluarga. Bentuk dari sinergi tersebut bisa tercipta jika kita sering bermusyawarah,” ujar guru yang telah mengajar lebih dari 25 tahun di Singapura tersebut.

Terakhir, Dr Bibi menegaskan pentingnya belajar bagi para orang tua. Terutama hal-hal yang berkaitan dengan keislaman.

Hal ini penting mengingat dengan belajar, orang tua mampu membedakan mana yang benar dan tidak sesuai dengan tauhid.

“Sebagai orang tua, kita harus menjadi life long learner. Sungguh salah anggapan orang tua yang merasa tugasnya selesai jika sudah menyekolahkan anaknya di sekolah Islam yang bagus,” tutupnya. [Hilda/Islampos]

Jasa aqiqah murah | Aqiqah murah | Harga Aqiqah 

Read More

Permainan yang Cocok untuk Balita

Permainan yang Cocok untuk Balita

Mainan adalah sesuatu yang sangat disukai semua orang baik tua maupun muda; begitu pula dengan balita sangat menyukai mainan; karena masa anak-anak (balita) adalah masanya bermain. tetapi jangan sampai kita sebagai orang tua tidak mengetahui fungsi dari mainan yang kita berikan padahal dari itulah mereka bisa belajar untuk mengasah kemampuannya.

Untuk lebih memahami konsep yang benar tentang bagaimana bermain dapat meningkatkan sifat kreatif sang anak maka artikel ini sangat sesuai untuk dibaca.

Konsep bermain yang benar

Bermain adalah dunia anak. Namun sayangnya banyak orang tua yang sering menganggap bahwa anak-anak mereka terlalu banyak menghabiskan waktu mereka untuk bermain. Padahal, salah satu cara yang tepat untuk mengembangkan kreativitas anak agar optimal adalah dengan bermain.

Bermain pada anak/ balita juga bisa mengendalikan perilakunya, karena bermain bisa menyalurkan energi yang ia miliki, dimana pada masa itu energi yang dimiliki oleh mereka sangat penuh dan bersemangat, bahkan seringkali orang tua yang ikut bermain sudah terlebih dulu kelelahan.

Menurut para psikolog anak terdapat empat faktor penentu suatu tumbuh kembang anak, yaitu faktor psikomotorik, kognitif, emosi dan sosial. Semua faktor tersebut harus berkembang tidak hanya sejalan namun juga seimbang. Menurut fakta, sejak lahir anak telah diharuskan melalui berbagai tahapan dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

Apabila ada satu tahap saja dari proses perkembangan anak yang terlewati maka ini berarti ada yang tak sesuai dengan proses yang normal. Hal ini akan mempengaruhi tahapan perkembangan sang anak selanjutnya pada saat dia lebih besar. Bila ada tahapan perkembangan yang tidak harmonis, kemungkinan besar anak akan mengalami kesulitan di masa dewasanya.

Permainan anak-anak untuk mengembangkan kreatifitas anak

Bermain adalah salah satu aktivitas untuk menstimulasi empat faktor penentu tumbuh kembang anak tersebut. Dengan demikian orangtua masa kini tak perlu terlalu sering mengeluh bahwa anak terlalu banyak bermain. Karena, bermain dapat memberi banyak keuntungan bagi sang anak asalkan diawasi selama bermain. Selain itu berbagai kendala yang menjadi penghalang bagi anak untuk mengembangkan kreatifitasnya lewat bermain perlu diatasi. 

Diantaranya adalah lokasi bermain. Kebanyakan orang tua yang langsung memilih pusat belanja sebagai tempat buah hati bermain tidak selalu tepat karena rumah, taman dan lingkungan sekitar selalu dapat menjadi tempat bermain yang ideal bila dikondisikan.

Selain itu, perubahan lingkungan yang cenderung individualis cenderung menjadi problem terutama bagi anak-anak di daerah perkotaan. Akibatnya banyak anak yang kurang dalam permainan yang memerlukan kerjasama. Sehingga tumbuh menjadi anak yang mengalami kesulitan bersosialisasi. 

Pada prinsipnya Permainan Anak-Anak/ balita Untuk Mengembangkan Kreatifitas Anak adalah yang melibatkan hubungan yang baik antara anak dengan orang tua ataupun dengan teman sebayanya, yang dapat dilakukan di sela-sela kesibukan sehari-hari dengan mainan yang tidak harus mahal namun menarik.

Jenis permainan: 

Jenis permainan yang diberikan bisa bervariasi dan di sesuaikan dengan jenis kelaminnya. Bola tendang, role play (bermain peran), boneka tangan (gunakan sebagai media bercerita dengan cerita yang bisa Anda kreasikan sendiri), buku cerita, puzzle sederhana, membangun model (lego), permainan dengan perpaduan memanjat, berjalan diatas sebatang kayu dll; yang kesemua itu ada tujuannya baik asah otak maupun tubuhnya, serta tak lupa juga orang tua harus selalu mengawasi.

jadilah anak-anak saat kita bermain bersamanya.

Jasa aqiqah murah | Aqiqah murah | Harga Aqiqah 

Read More

Manfaat Susu

Manfaat Susu    

    Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika minum susu maka ucapkanlah, ‘Allahumma barik lana fihi wa zidna minhu’ (Ya Allah berkahilah kami pada susu ini dan tambahkanlah untuk kami lebih dari itu) karena tidak ada makanan dan minuman yang setara dengan susu.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (5957), dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jami’(381).

    Akhir-akhir ini banyak muncul pemikiran-pemikiran yang mungkin menurut mereka kemajuan ilmu pengetahuan yang pada akhirnya banyak sekali justru menggugat bahkan menyangsikan apa-apa yang dilakukan oleh Nabi (Sunnah) bahkan Naudzubillah sampai menggugat kitabuSyarif, Kalamullah Alquranulkarim. 

     Kalau Hadits/ Sunnah bahkan Alquran dipelajari untuk mencari hikmah dibaliknya it's fine; bahkan justru bisa menambah ilmu pengetahuan bagi berbagai disiplin ilmu, tapi kalau dipelajari untuk menyerang balik, dicari sisi lemahnya yang di akal-akali agar lemah itulah yang tidak boleh. kalau saya pribadi silahkan saja pelajari untuk tujuan menyerang dan dicari sisi lemahnya; saya pribadi tidak khawatir, karena justru yang mempelajar untuk tujuan jelek tidak akan pernah berhasil karena Alquran tiada banding yang dijaga penjagaannya oleh Allah.

    Mengenai prolog diatas, karena pernah ada penelitian mengenai tidak bermanfaatnya susu bagi orang yang sudah dewasa berikut salah satu kutipan tsb :

Menurut buku Miracle of Enzyme karya Hiromi Shinya, MD (guru besar kedokteran Albert Einstein College of Medicine, USA): minum susu sapi tidak bermanfaat bagi tubuh manusia.


Ada beberapa alasan yang dikemukakan oleh Hiromi:

1. Dalam pemrosesan susu, lemak yang terkandung di dalamnya sudah teroksidasi sehingga memiliki efek yang buruk bagi tubuh.
2. Enzym yang terkandung dalam susu sudah rusak pada saat pemrosesannya sehingga tidak ada gunanya lagi dalam tubuh.
3. Tidak ada mamalia yang minum susu. Hanya manusia yang sengaja mengambil susu dari species lain dan meminumnya. Ini bertentangan dengan hukum alam.
4. Kualitas dan kandungan dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalam ASI dan susu sapi sangat berbeda.
5. Berdasarkan penelitiannya, banyak manusia yang setelah dewasa tidak memiliki enzym laktase di dalam lambung. Enzym ini berguna untuk penguraian laktosa atau zat gula yang terdapat hanya pada susu mamalia.

Kesimpulan beliau: susu hanya untuk diminum oleh bayi yang baru lahir dan tidak memiliki manfaat baik bagi tubuh manusia biasa.

Dalam Al Quran, susu disebutkan dalam 2 Surat An Nahl dan Al Mu'minun :

Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara tahi dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya (QS An Nahl : 66)

Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian daripadanya kamu makan (QS Al Mu'minum : 21)

Tidak mungkin Allah menjerumuskan hamba-hamba-Nya dengan menunjukkan sumber minuman yang justru menimbulkan berbagai macam penyakit. Sehingga, jangan pulalah kita cepat-cepat mengambil kesimpulan ketika kita membaca pernyataan/ penelitian jika kita tidak ada Ilmu tentangnya.

      Adapun mengenai bayi/ seseorang yang alergi terhadap susu hewan adalah sesuatu yang berbeda pembahasannya mengenai kemanfaatan susu, yang ingin ditekankan disini adalah mengenai  janganlah kita men- judge sesuatu itu tidak ada manfaatnya apalagi hal tsb ada dalam hadits/ Alquran.

      Sebagai muslim kita harus berpatokan pada Alquran dan Assunnah (wah radikal niee.... heheee.... para islam phobia telah mendapatkan pialanya dari anda), pola fikir kita harus berbingkai pada dua dasar tsb. berikut ayat mustika yang bisa kita renungkan dalam segala hal, yaitu tentang tiada yang diciptakan sia-sia olehNya :

"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." QS. Aali 'Imraan, 3:190-191.

     Mungkin saja susu tersebut bisa tidak berguna jika dilihat dari hulu sampai hilir nya buruk dalam prosesnya; apakah hewan ternak penghasil susu tersebut baik dalam pemeliharaannya (cukup pakan, perlakuan terhadap hewan baik tidak di pukul, di tendang dsb, cukup vitamin dll), apakah susu tersebut murni/ campuran (dibuka lagi hadits tentang pencampur susu di zaman Khilafah umar), tempat prosesnya/ kemasannya. banyak faktor untuk penurunan kualitas susu tsb; termasuk di proses menjadi susu kental/ bubuk.

atau ada hal lain dibalik penelitian itu (mulai dah pemikiran konspiratusnya keluar) sama halnya dengan flu burung, vaksin dll. untuk Manfaat Susu/ kandungan-kandungan dalam susu silahkan di search lagi mbah googlenya.

wallahu a'lam; semoga Allah selalu menjaga kita semua. 

Read More